Senin, 15 November 2010

Banjir Itu Tidak Pernah datang lagi


Setiap musim hujan tiba warga RT. 05 Lingkungan II kelurahan Sindang Sari Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara selalu merasa resah dikarenakan wilayah mereka selalu terendam banjir, akibat meluapnya air rawa hal ini disebabkan oleh tidak adanya drainase disekitar permukiman warga, situasi ini sudah lama dirasakan oleh warga. Sudah beberapa kali warga membawa usulan mereka pada saat Musrenbang di tingkat kelurahan maupun di tingkat kecamatan, akan tetapi usulan warga RT.05 LK II Kelurahan Sindang Sari tidak pernah di akomodasi oleh Pemda.




Pada saat program PNPM P2KP masuk di kelurahan sindang sari timbul sebersit harapan dari warga agar usulan mereka dapat di terima oleh BKM. Ternyata usulan warga disambut baik oleh BKM.

Akhirnya pada tgl 10 Oktober 2009 BKM beserta masyarakat mengadakan rapat pembentukan KSM di rumah Pak Damiri selaku ketua RT 05 LK II.

Hasil dari pertemuan tersebut disepakati nama KSMnya adalah KSM Kopi yang di ketuai oleh Pak Muzakkir.

Drainase yang di bangun sepanjang 150 M’ dan Gorong2 sepanjang 5 M yang melewati pekarangan rumah warga.

Dengan dana BLM sebesar Rp.24.190.000 dan swadaya masyrakat sebesar Rp. 8.765.000

Warga pun bergotong-royong dalam pembangunan drainase dan gorong2 tersebut, dan berhasil menyelesaikannya dalam waktu 21 hari. Ketua KSM Kopi pak Muzakkir mengatakan, inilah mimpi warga RT 05 LK II selama ini. “Sudah lama kami kebanjiran setiap ali ran hujan. Jalan jadi becek dan tidak bisa dilewati. Air sering masuk rumah,” ujarnya. Sekarang, dengan dibangunnya drainase dan gorong2 tersebut, warga tidak lagi khawatir jika turun hujan.

Dengan diselesaikannya pembangunan drainase dan gorong2 di Rt 05 LK II Kelurahan Sindang Sari ini membuat masyarakat semakin nyaman dan aman untuk tinggal dirumah mereka masing-masing terutama yang rumahnya dekat dengan rawa tersebut. Sehingga dengan kehidupan yang lebih baik membuat masyarakat juga semakin bersemangat dalam beraktifitas demi meningkatkan taraf hidup mereka. Namun tugas masyarakat khususnya warga Rt 05 LK II Kelurahan Sindang Sari tidak selesai sampai disini, demi terjaganya keadaan drainase dan gorong2 yang baru, mereka harus selalu menjaga dan memeliharanya. Pemeliharaan ini dilakukan dengan kegiatan seperti kerja bakti untuk membersihkan drainase dan gorong2 dari sumbatan sampah-sampah, sehingga masyarakat tidak hanya memelihara tetapi juga menjaga lingkungan sekitarnya untuk senantiasa


Ditulis oleh

Sazli Rais, ST

Hp. 081369001043

BERUSAHA SAMBIL BERAMAL

Oleh, Ir. Agus Dwi Komara

Sejak April 2007 masyrakat Kelurahan Kotabumi Pasar mulai mendapat pendampingan dari Fasilitator Kelurahan P2KP-3 ( Program Penanggulanagan Kemiskinan Perkotaan Fase 3 ) dilanjutkan sampai dengan sekarang menjadi PNPM-MP (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan) wilayah OC2.

Pada bulan April 2008 masyarakat Kelurahan Kotabumi Pasar telah sepakat melalui perencanaan jangka menengah program penanggulangan kemiskinan (PJM Pronangkis) bahwa program sosial pada pelaksanaan BLM II (Bantuan Langsung Masyarakat tahap II) Anggaran Tahun 2008 adalah berbentuk kegiatan “ Sewa Alat Prasmanan “ dengan modal awal senilai Rp 10.400.000,- dan pada bulan November ditambah dengan “ Sewa Kursi “ senilai Rp7.720.000,-

Sasaran dari kegiatan ini yaitu memberikan santunan dan beasiswa kepada orang jompo dan anak sekolah tidak mampu. Aturan main hasil usaha dibuat berdasarkan kesepakatan antara KSM dengan BKM, yaitu sebagai berikut;

- Untuk tambahan modal usaha 20%

- Biaya Perawatan 10%

- Insentif Pengelola 20%

- Untuk Santunan Sosial 50%

Usaha ini selain dapat menambah kegiatan dimasyarakat juga menjadi alternative bagi masyarakat khususnya Kelurahan Kotabumi Pasar bias mendapat sewa alat prasmanan yang lebih murah dan sebagian hasilnya dapat menyantuni orang jompo dan beasiswa anak sekolah yang tidak mampu.

Santunan yang sudah diberikan sebanyak dua kali, pertama dilaksanakan pada bulan Juli 2008 dan yang kedua yaitu pada bulan Oktober 2009 dan total dana yang sudah diserahkan kepada penerima manfaat Rp 1.280.000,- untuk 10 orang jompo dan 10 anak sekolah tidak mampu.

Sampai dengan saat ini kegiatan masih berjalan dan semoga akan semakin berkembang dan lebih bermanfaat dan berpahala.

Penulis