Senin, 29 Maret 2010

“JEMBATAN YANG DIINGINKAN WARGA”

Bermula dari sebuah akses jalanan sempit yang landai serta bermuara pada jembatan yang kecil dan hanya mampu dilalui oleh kendaraan beroda dua (motor*red). Jembatan ini adalah sebuah akses vital menuju Kantor Kelurahan Sepang Jaya. Kondisi berubah amat mengenaskan kala musim hujan tiba : air yang meluap dikala banjir melintasi jembatan, kondosi jalan yang licin dan berbahaya. Beberapa kali pengguna kendaraan roda dua terpeleset ketika melintasi jalur ini.   Singkat kata ”mengkhawatirkan”, padahal fungsi dari jalan lintas tersebut sebagai jalur transportasi alternatif menuju ke pertanian dan ke kelurhan.

 

Karena termasuk kategori Force Majeure, maka warga setempat kemudian mengusulkan kegiatan rombak total jembatan kepada LKM. Sebagai tindak lanjut, LKM beserta dengan Tim 10 segera melukan cross check kelokasi. Setelah melakukan tanya jawab dengan warga setempat plus melihat kondisi existing, maka usulan dari warga tersebut diatas di jadikan skala proritas usulan kegiatan lingkungan. Hal ini disebabkan usulan kegiatan sesuai dengan sesuai dengan pattern MDG’s dibidang Ekonomi dan kesehatan. melalui Penerima manfaat langsung yang sesuai dengan pattern MDG’s dibidang kesehatan

 

Rembug Penetapan skala proritas usulan.

Setelah diadakannya rembug lokakarya skala proritas usulan kegiatan, masuklah usulan tersebut menjadi  usulan skala proritas, yang akan dilaksanakan pada termin 1 th 2009 ( PNPM-MPk )

 

Kami siap untuk berswadaya

Kami siap pak untuk berswadaya!!! Kami punya tenaga yang bisa kami andalkan. Celetuk pak Samirano warga RT 06 LK 2 (selaku  penerima manfaat *red)

 

Rembug dari warga penerima manfaat

Dimalam yang terang disaksikan sinar rembulan dan semilir angin yang sejuk,  warga  merembugkan solusi bagaimana proses pelaksanaan perombakkan jembatan dapat dilebarkan sehingga mobil pun bisa lewat. Namun yang menjadi kendala ialah lebar jalan menuju jembatan terlalu sempit, dikarenakan kiri akses jalan menuju jembatan terhalang sebuah dinding pembatas wilayah tanah milik orang ( Bapak Berkat karo karo )…

Í”Bagaimana nih kita  mencari solusinya?...” kata pak narno

” Yuuk kita rame-rame kesana minta persetujuan kepada Bpk Berkat karo karo untuk dapat mengizinkan tanahnya dihibahkan, tooh untuk kepentingan kita bersama juga, ya gak bapak bapak...!!!” usul pak narno

Setujuuuuuuuuu........” seru warga yang hadir

 

Walhasil bapak berkat karo karo menyetujui usulan yang datang dari warga tersebut, dengan syarat agar kiranya dinding pembatas wilayah yang terkena pelebaran di didirikan kembali. Warga pun setuju dengan ajuan tersebut, ”yang seperti kami bilang kami siap pak untuk berswadaya....”  ujar salah satu Tokoh Masyarakat. Malam itu disaksikan oleh Fasilitator, terbentuklah KSM Dadap Mandiri. Adapun nilai BLM yang dialokasikan untuk kegiatan ini sebesar Rp.40.300.00,- .sementara Swadaya masyarakat yang terkumpul sebesar.

Rp. 6.362.500,- yang mana lokasi tersebut berada di jalan dadap kel. Sepang jaya kec. kedaton

 

Pelaksanaan Kegiatan

Apa yang telah disepakati bersama oleh warga ternyata bukan sekedar isapan jempol! Secara bersama sama warga gotong royong bahu membahu bergabung dengan KSM Dadap Mandiri. Bahkan seolah tak mau kalah, para ibu-ibupun turut serta menyediakan kopi, rokok berikut cemilan ringan.

Dokumentasi : Gotong royong yang dilakukan beramai ramai oleh warga penerima manfaat yang dipandu oleh Kelompok Swadaya Masyarakat KSM Dadap Mandiri yang di ketuai oleh Bapak Deri Dermawan, S.E.

”Ayoo semangat semangat !!!” Spontan dari Pak Deri Dermawan, SE

 

 

 

 

 

 

 

 

Dokumentasi : Pembangunan perombakan jembatan dan dinding penahan yang telah dilaksanakan, yang mana selalu di kunjungi baik dari kami selaku fasilitator maupun dari Askot Infrastruktur ( Mardiana, S.T ) *red

 

 

 

 

 

 

 

 

Penutup

Kini keberadaan Jembatan tersebut yang merupakan acses jalan menuju ke kelurahan dapat dinikmati bersama oleh warga setempat. Tentu saja hal ini membuat satu permasalahan besar dikelurahan tersebut dapat terselesaikan. Kunjungan dari Pak jaja Soemantri, Bu nisa, dari perwakilan Satker serta ketua forum LKM kec. Kedaton       (Drs. Sumanto ) pun ikut turun melihat langsung ke lokasi pembangunan Perbaikan Jembatan yang didampingi oleh ketua KSM dan UPL kel. Sepang Jaya Mandiri

Semoga kedepannya Jembatan ini dapat dirasakan manfaatnya secara berkesinambungan, amin.

 

SEKIAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar