Rabu, 07 April 2010

Usaha Lancar, Cicilan Terbayar, Buah Kedisiplinan & Menabung........

Mana bisa punya usaha, punya rumah dan barang-barang yang oke kalau tidak berutang? Meski ada penghasilan, tapi tidaklah cukup kalau harus mendapatkan ketiganya secara bersamaan dan secara cash. Kalau harus menabung dulu sebelum membeli, mau sampai kapan bisa kebeli? Jadi, utang sepertinya menjadi solusi yang cepat dan mudah dilakukan. Toh kita masih bisa mencicilnya. Mungkin benar, tapi ingat lo, bila tak disikapi dengan benar serta disiplin, salah-salah kita malah terlilit utang yang tak berujung.

Utang berkepanjangan terkadang timbul di luar dugaan atau control kita. Kesulitan tersebut sering kali berpotensi merusak kestabilan keuangan keluarga. Bahkan tak jarang pada sebagian orang, utang terus mengejar sampai mati. Agar tak terlilit utang sedemikian parah, ada beberapa tip bermanfaat yang patut kita cermati.

Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Campang Raya Kecamatan Tanjung Karang Timur Bandar Lampung. Bagi mereka anggota KSM peminjam dana ekonomi bergulir, disiplin membayar dan menabung adalah kunci sukses mengelola utang menjadi sumber modal tanpa membawa mereka kearah utang berkepanjangan.

Mereka sebagai anggota KSM peminjam sadar betul bahwa disiplin membayar angsuran tepat pada waktunya membawa banyak manfaat. Tidak hanya sebagai pembelajaran bagi diri sendiri, namun juga membantu kelancaran pengelolaan dana bergulir yang pada akhirnya dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh warga lainnya.

Tidak hanya disiplin membayar tepat waktu, mereka juga membiasakan menabung sejak awal. Mereka memiliki tabungan harian yang disetorkan melalui pengurus di pasar temple Cikatomas Campang Raya. Blangko tabungan ditempel di dinding pasar oleh pengurus, sehingga anggota KSM yang menabung bisa tahu berapa jumlah tabungan yang sudah disetor. Besarnya tabungan tidak dipatok, sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota. Tabungan ini pulalah yang akhirnya membantu mereka di akhir dan awal bulan, ketika jatuh tempo dan mereka tidak memiliki cukup uang, pengurus akan mengambil tabuangan sebesar cicilan untuk membayar angsuran mereka.

Ini merupakan salah satu kunci sukses, mengapa tingkat pengembalian (RR) pinjaman di Kelurahan Campang Raya selalu bertahan 100% dari awal hingga tulisan ini dibaca oleh kita semua, di samping kinerja UPK dan LKM yang baik.

Rasanya tidak ada lagi yang membantah, bahwa menabung itu penting adanya. Menabung di Bank merupakan yang paling popular dan dikenal luas masyarakat. Namun jika melihat kenyataan di atas, menabung dapat dilakukan dimana saja.

Memang menanamkan kebiasaan baik itu tidak mudah. Harus dilakukan sejak dini serta dibutuhkan upaya terus menerus dan pengalaman. Mengalami sendiri memberikan kesan yang mendalam dan tidak mudah dilupakan. Terkadang untuk menabung di Bank warga memiliki keterbatasan-keterbatasan antara lain karena kondisi masyarakat cukup jauh dari jangkauan Bank atau masayarakat sendiri masih tidak familiar dengan dunia Bank. Dari itu dituntut kejelian dari pengurus UPK dan LKM untuk mengkoordinir tabungan anggota KSM demi terwujudnya kebiasaan yang baik dan tentu saja tercapai RR 100%.

Nah, tunggu apalagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar